Sabtu, 20 November 2010

MANUSIA DAN POTENSINYA (BAG.II)

PENDAHULUAN

Dewasa ini potensi manusia sangatlah besar. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa. Harus benar-benar menggali potensi tersebut. Dengan begitu kita berharap bahwa tidak ada kemampuan manusia yang telah dianugerahkan oleh Allah.SWT tidak di salahgunakan.
Manusia dengan seluruh potensinya diharapkan dapat mengendalikan hidupnya agar lebih baik. Kehidupan manusia itu, bagaikan sebuah mobil yang dikendarai oleh seorang supir. Kita sebagai manusia adalah sang supir. Dimana semua kehidupan atau arah kehidupan manusia itu tergantung manusianya sendiri.
Pencipta manusia yaitu Allah.SWT. memang sangat sayang kepada manusia hingga Allah.SWT memberikan manusia suatu kelebihan dari segala ciptaan-Nya yang lain. Dan kelebihan itu adalah akal, pikiran, dan rohani. Di salah satu surat dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu surat ...... dan itulah bukti bahwa Allah sangatlah sayang kepada manusia. disini saya akan membahas lagi ketiga potensi manusia yang diberikan oleh Allah.SWT.


ISI

Dalam tuisan saya sebelumnya, saya sudah menuliskan dimana potensi manusia seperti jasmani adalah potensi tubuh manusia itu sendiri dmana disana saya menjelaskan cara merawat dan kegunaannya. Disini saya akan membahas potensi manusia khususnya jasmani itu diciptakan oleh Allah.SWT dengan maksud untuk mencari pahala atas jalan-Nya. Potensi jasmani manusia sangatlah besar apabila diolah atau di latih dengan baik. Allah mengharapkan agar denga potensi ini, manusia dapat menciptakan sebuah kesejahteraan antar manusia.
Dengan jasmani yang kuat maka hubungan antar manusia labih nyaman dan mudah lantaran memang interaksi antar manusia akan lebih baik jika mereka saling bertemu. Kita ambil contoh, yaitu Rasulullah. Beliau menyebarkan agama islam dengan jalur dakwah. Beliau memberitahukan umat yang masih termasuk golongan jahiliyah agar mau menyembah Allah.SWT. coba anda bayangkan apabila beliau tidak memiliki fisik yang kuat bagaimana? nah maka dari itu kita sebagai mahkluk Allah.SWT yang telah diberikan potensi jasmani oleh-Nya, harus dapat menjaganya agar tetap sehat dan selalu berada di jalan Allah.SWT.
Potensi jasmani manusia masih dapat dikembangkan menjadi sangat memukau. Banyak dari manusia dapat menjadi mahkluk yang kaut. Contohnya adalah banyak atlit kita yang sanagt berbakat di dalam bidangnya.
Apabila manusia telah di berikan potensi jasmani yang luar biasa dari Allah.SWT. maka Allah juga mengaruniai manusia dengan akal. Dan disinilah awal atau semua pemikiran dan kehidupan yang sesungguhnya dari manusia itu sendiri. Mengapa saya berbicara seperti itu. Karena Allah sengaja memberikan akal dengan maksud agar manusia dapat membedakan mana yang dibenci Allah dan mana yang termasuk jalan Allah. Ini jugalah yang menunjukkan bahwa Allah sangat menyayangi manusia. Allah memberikan manusia akal. Berbeda dengan tumbuhan dan hewan. Yang hanya diberikan pikiran.
Dalam kehidupan sehari-hari akal sanagtlah penting. Dikarenakan akal manusialah yang akan mengatur kehidupannya mau di bawa kemana. Ketika manusia memikirkan bagaimana cara dia akan hidup. Disinilah kegunaan akal diperlukan. Akal yang didasari oleh iman akan mengantar mereka ke dalam kehidupan yang penuh dengan cinta Allah. Tetapi akal yang didasari oleh nafsu maka niscaya mereka akan sengsara dalam hidupnya.
Itu hanyalah bagian dari akal atas perseorangan. Kita lihat kegunaan akal dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, akal merupakan inti dari semua itu. Dengan akal manusia akan berfikir untuk mencitakan sebuah tata cara bagaimana bermasyarakat dengan baik. Dengan begitu manusia akan hidup rukun dan menjadi sejahtera. Serta tujuan utamanya adalah manusia akan menjadi labih tentram kehidupannya.
Nah, dalam kehidupan manusia tadi tidak cukup dengan akal dan jasmani. Allah.SWT memberikan satu lagi karunia kepada manusia, yaitu potensi rohani. Yang dimaksud rohani adalah keimanan. Dalam arti harfiah iman berarti mengucapkan, mengakui, mempercayaai, dan melakukan sesuai ajaran agama. Allah.SWT memberikan potensi rohani agar potensi akal dan jasmani tadi tidak melenceng dari jalan-Nya.
Rohani yang membimbing kita agar lebih dekat dengan Sang Pencipta. Rohani juga yang akan membimbing manusia kepada kahidupan yang baik. Segala sesuatu yang didasari degan rohani akan berakibat baik. Dalam islam, siapa yang mendekatkan diri kepada Allah maka niscaya Allah akan memberikan hidayahnya. Dan inilah tujuan dari semua karunia itu.
Allah.SWT tidak meminta apa-apa dari manusia. Allah hanya meminta manusia agar selalu mengingat-Nya dan selalu beribadah kepada-Nya. Apabila manusia telah melakukan itu maka Allah akan membalasnya dengan memberikan pahala kepada manusia. diamana pahala tersebut akan menolongnya di dunia akhirat nanti.



KESIMPULAN
Dari kesemua potensi manusia yang telah saya jelaskan. Itu adalah karunia dari Allah.SWT. masing-masing dari potensi tersebut memiliki kegunaan masing-masing. Apabila manusiadapat engolah dari ketiga potensi tersebut. Maka, kedudukan manusia sebagai khalifah di bumi sudah tercapai dan semua akibat dari keseimbangan semua potensi tersebut akan terjadi timbal balik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar